Cerita perjalanan saya dan suami selama 3 hari di Makassar, lanjut ke Toraja dan kembali ke Makassar, sudah saya ceritakan dalam postingan sebelumnya.
Ada yang seru dalam perjalanan ini, yaitu kami hanya satu malam saja menginap di hotel. Dua malam lainnya kami habiskan dalam perjalanan dari Makassar ke Toraja yang ditempuh selama 8-9 jam.
Kalau kita lihat di peta, kira-kira beginilah lokasi Makassar dan Toraja, dengan jarak 315 km.
ITINERARY 3 HARI DI MAKASSAR DAN TORAJA
Merancang rencana perjalanan di waktu liburan yang singkat memang susah-susah gampang. Inginnya banyak, semua tempat dikunjungi. Tapi waktu nggak memungkinkan.
Kami punya waktu 4 hari saja untuk menikmati kota Makassar dan sekitarnya. Itinerary yang kami rancang sebelum keberangkatan, kurang lebih sama seperti yang actual kami jalani. Hanya kami ganti-ganti saja destinasinya disesuaikan dengan kondisi saat itu. Misalnya, ternyata lebih mudah ke lokasi A pada hari pertama, karena dekat dengan bandara.
Wisata backpacker berdua suami, ternyata seru banget. Karena terakhir bepergian berdua itu kira-kira 15 tahun lalu. Baru kesampaian kembali traveling berdua tanpa anak-anak. Berikut ini adalah itinerary yang telah kami lakukan.
Hari Pertama:
1. Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar kira-kira pukul 10.30 WITA. Lanjut mencari mobil sewaan.
2. Makan siang dan eksploring kota Makassar.
3. Menuju ke Taman Nasional Bantimurung, Pegunungan Karst, Rammang-rammang dan Leang-leang.
3. Kembali ke Makassar, makan malam dan sambil hunting kendaraan yang bisa membawa kami ke Toraja malam harinya.
4. Menuju pool bus yang akan membawa kami ke Toraja.
5. Berangkat ke Toraja pukul 21.00, tidur selama di perjalanan karena perjalanan yang sangat nyaman menggunakan sleeper bus. Perjalanan Makassar - Toraja sekitar 9-10 jam lamanya.
Hari Kedua:
1. Tiba di Toraja pukul 06.00 pagi. Lalu cari sarapan.
2. Eksplorasi kampung adat dan lokasi-lokasi wisata sekitaran Toraja seharian. Menggunakan carteran mobil agar bisa masuk ke banyak area dan tidak menghabiskan waktu mencari kendaraan umum.
3. Kembali ke pool bus, yang akan membawa pulang ke Makassar.
4. Perjalanan Toraja - Makassar menggunakan sleeper bus.
Hari Ketiga:
1. Tiba di Makassar pukul 05.00, mencari tempat shalat. Alhamdulillah nemu McDonald's yang buka 24 jam. Sekalian sarapan.
2. Naik taksi keliling Makassar.
3. Mengunjungi Benteng Fort Rotterdam, lanjut makan siang.
4. Berjalan kaki ke dermaga, menyeberang dengan kapal ke Pulau Samalona. Snorkeling dan makan seafood lokal.
5. Kembali ke daratan, akhirnya masuk hotel dan bisa beneran mandi setelah 3 hari tidak mandi (suami) dan saya hanya mandi di hari pertama (numpang mandi di pom bensin).
6. Makan malam di Hotel Aston Makassar. Surprisingly, resto hotel ini sudah bersertifikasi halal.
7. Istirahat yang sesungguhnya.
Hari Keempat:
1. Morning walk ke pantai Losari, berfoto di depan Masjid 99 Kubah.
2. Sarapan di hotel dan bersiap untuk pulang ke Tangerang Selatan.
Alhamdulillah, sebuah perjalanan yang nggak akan terlupakan. Sementara di waktu yang sama, anak-anak juga sedang mengikuti Ecoethno Traveling ke Pantai Tanjung Bira dan area Makassar Timur. Berada di pulau yang sama, namun tidak bersama-sama.
Saya dan suami bisa bereksplorasi berdua, dan melakukan perjalanan yang bisa dibilang penuh spontanitas karena rancangan itinerary yang kami buat sebelum berangkat tidak mendetil. Banyak aktivitas yang kami lakukan secara spontan.
Pengalaman 3 hari full berpetualang tanpa tidur di hotel dan hanya 1 kali mandi di pom bensin, adalah sesuatu yang extraordinary buat saya. Berani keluar dari zona nyaman. Sengaja kami lakukan saat melakukan perjalanan tanpa anak-anak agar lebih santai, tanpa komplen dan diskusi panjang lebar. Hehehe.
Kapan ya bisa traveling berdua seperti ini lagi. Insyaallah soon. Nantikan cerita kami lagi ya.
No comments
Show me that you visited this blog. Thanks!