Siapkah Saya Menjadi Homeschooling Mom?


Pertanyaan ini akan sama vibe-nya seperti pertanyaan yang kita ajukan kepada diri sendiri sebelum punya anak. 

Siapkah saya menjadi seorang ibu? 

Sebuah pertanyaan retoris yang kita ajukan pada diri sendiri. Yang sebetulnya, apabila kita sudah berani menyatakan pertanyaan seperti ini, artinya kesiapan kita sudah terisi separuhnya. Betul, nggak? Karena mereka yang sama sekali belum terpikirkan untuk membangun keluarga, tentu nggak akan sampai menanyakan hal ini. 

Berbagai Alasan Memilih Homeschooling


Pemahaman orang-orang mengenai homeschooling hingga saat ini masih sangat beragam. Apalagi seiring dengan menjamurnya lembaga belajar yang menyediakan metode belajar informal menggunakan kurikulum sekolah dan menamakannya HOMESCHOOLING, semakin meminggirkan makna homeschooling yang sejak awal dibangun oleh inisiatornya. 

Banyak orangtua yang kemudian mengeluarkan anak-anaknya dari sekolah formal dan memindahkannya ke lembaga belajar informal ini untuk belajar namun dengan kurikulum yang lebih fleksibel dan cair. Apalagi sejak pandemi, pilihan ini mengerucut menjadi sistem belajar online, yang lebih-lebih fleksibel lagi. 

Antara Dua Pilihan, Sekolah atau Homeschooling?

Menjelang akhir tahun ajaran baru, adalah masa-masa penuh kegalauan bagi sebagian orang yang sedang mempertimbangkan memilih homeschooling. Saya jadi teringat ke masa ketika kami berada di posisi yang sama. Ingin mencoba menjadi praktisi homeschooling, menimbang-nimbang apakah ini keputusan yang tepat dan mencari jalan bagaimana cara memulainya. 

Adakah yang merasakan hal yang sama?