Dua Malam di Sleeper Bus Toraja - Makassar


Satu rezeki tidak ternilai buat saya bisa traveling ke Toraja. Saya selalu menyukai belajar tentang kebudayaan lokal suatu daerah, berinteraksi dengan warga lokal, mengenal seluk beluk kearifan lokal yang berlaku di sana dan membuat catatan pribadi. Catatan ini sungguh terlambat, mengingat saya mengunjungi Toraja di tahun 2019, sebelum pandemi melanda bumi ini. 

Untuk kali ini, pepatah "Better late than never" rasanya cocok. Idenya baru datang sekarang, kesempatannya juga. 

Wisata Kuliner ala Tiga Manula


Traveling menapaktilasi jejak Tiga Manula, Liem, Sanip dan Waluyo, kami lakukan 6 tahun. Nggak terasa, waktu lama berlalu. Apalagi pandemi membuat waktu terasa cepat seakan melewati fase "blips"-nya Thanos. 

Enam tahun lalu, kami ikut satu event camping keluarga praktisi homeschooling di Salatiga, yang kami padukan dengan road trip keluarga di area Jawa Tengah menyusuri Jalan Pantura lama. 

Di catatan sebelumnya, saya menuliskan catatan perjalanan kami di hari pertama, mulai dari Jakarta sampai Cirebon. Hari selanjutnya, kami melanjutkan perjalanan dari Cirebon ke Salatiga menuju ke lokasi camping. 

Mengingat Kematian (Dzikrul Maut)

Konsep kehidupan menurut Steven Indra Wibowo rahimahullah, adalah:

1. Hidup itu adalah menunggu waktu kematian.  

2. Hidup itu adalah menunggu waktu sholat.

---Sejatinya kita hidup itu adalah sedang menanti waktunya mati. Kalau kita ingat akan hal ini, tentunya kita nggak akan menyia-nyiakan hidup kita untuk aktivitas yang nggak bisa dibawa ke alam kubur. 

Ketika Anak-anak Tidak Ingin Belajar


Apa yang dilakukan oleh orangtua saat mendapati anaknya tidak mau belajar? Kadang memarahi, menegur atau bahkan ada yang menakut-takuti atau mengancam. Padahal sama seperti orang dewasa, anak-anak pun mengalami masa-masa burned out atau kelelahan dalam belajar. 

Namanya anak-anak (apalagi usia 7-12), selain attention spannya masih pendek, kesiapan belajar mereka juga bisa berubah-ubah. Misalnya, saat dalam jadwal mereka adalah matematika, belum tentu mereka sedang siap belajar matematika.

Jumpalitan Homeschooling Mom

Kemarin saya bercakap-cakap dengan Kayy, putri bungsu saya yang berusia 14 tahun. Kami berbincang tentang cita-cita. Dia punya banyak pilihan dalam tujuan masa depannya, sehingga masih belum terlalu fokus pada satu bidang. Jadi kami membahas tentang berbagai kemungkinan dari pilihan-pilihan yang kelak akan dia ambil.

Dalam obrolan tersebut, terselip juga cerita masa lalu saya. Tentang bagaimana saya merumuskan cita-cita hingga kemudian memilih untuk menjadi dokter gigi. Lalu juga membahas tentang apa cita-cita terbesar yang pernah saya punya.

Anne Frank, Diary Seorang Gadis Kecil

catatan harian Anne Frank, sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Bagi penyuka sejarah, rasanya nggak mungkin nggak mengenal nama Anne Frank. Usianya 13 tahun saat mulai menulis buku harian, yang dia tulis selama dua tahun dalam persembunyiannya di Paviliun Rahasia.

Anne dan keluarganya tinggal di Belanda. Mereka adalah warga etnis Yahudi asal Jerman yang menjadi sasaran ethnic cleansing NAZI dalam Perang Dunia II pada tahun 1942-1945. Ada yang ingat, di masa ini jugalah negeri kita berada dalam pendudukan Jepang.

Keutamaan Menuntut Ilmu dan Pentingnya Belajar

Sebagaimana yang kita ketahui, Allah memberikan 3 potensi dasar manusia. Yaitu fisik/jasmani/badan; ruhiyah/rohani/qalb; akal/otak/pemikiran/fikroh. Ini adalah bekal yang Allah titipkan pada kita, agar kita bisa menjalankan apa yang Allah maksudkan dalam penciptaan manusia.

Tujuan Allah menciptakan manusia apa?