The Power of Content

Para pakar blogging/SEO yang pernah saya dengar atau baca tulisannya selalu menekankan bahwa dalam dunia blogging ada istilah “Content is the King”. Maksudnya, blog dan konten itu sangat erat ikatannya. Kalau ibarat mandi, kurang afdol kalau nggak pake air. Nah, blogging juga nggak optimal kalau urusan kontennya nggak dipikirin. *Ini analogi emang maksa. Dipas-pasin aja lah, ya.

Kenapa? Karena tujuan pembaca mendatangi blog kita adalah untuk mencari informasi dan inspirasi. Baik info tentang kabar terkini dunia internasional, info teknologi terapdet, how to/tutorial, motivasi hingga entertainment. 

Apa sih yang nggak bisa ditemukan di blog? Kalau kita coba mengetikkan kata “cara ampuh mengusir tikus di rumah” atau “dimana tukang bakso paling enak di Serpong” pasti ada aja yang pernah menulis tentang ini. Nah, saat ini blog merupakan salah satu sumber informasi yang dicari orang, karena meski sifatnya subyektif, karena berdasarkan pengalaman masing-masing penulisnya, tapi cukup update dan mudah diakses.

Seperti emak-emak kayak saya, kalau mau masak sering tergantung dari blog kuliner yang selalu update resep-resep mudah dan murah. Atau kalau mau traveling ke suatu tempat, saya tinggal cari deh info dari blog traveler.

Dan saya seneng banget kalau baca tulisan orang di blog yang secara lengkap mendiskripsikan segala yang diketahuinya, dan dengan cara yang baik. Kita enak bacanya dan nyarinya pun gampang di google. Nah, makanya sebagai blogger pemula, saya juga mau ah belajar membuat content yang bagus.

Sebelumnya, saya pernah menulis beberapa paragraf tentang tulisan yang enak dibaca di tulisan tentang Blogger Hardcore. Ternyata, setelah belajar dari para pakar SEO banyak hal tentang content yang masih luput dari perhatian saya. Masih jauuuuh banget deh. *galau deh kalau ingat tulisan yang lalu-lalu

Makanya, belajar tentang membuat konten yang baik itu sebuah keniscayaan deh buat blogger yang kerjaannya memberikan informasi lewat tulisan. Untuk itu, saya senang banget ketika ada event yang pembicaranya banyak menjelaskan tentang teknik membuat content yang baik.


Ada 4 cara yang bisa dilakukan oleh blogger agar kontennya berkualitas, antara lain:

1. Shareable

Membuat tulisan yang bisa dishare kepada publik. Makin banyak pembaca yang dapat mengambil manfaat dari tulisan tersebut, maka nilai konten tersebut pasti makin baik. Secara tidak langsung akan memberikan benefit juga bagi penulis. 

2. Interactivity

Konten yang baik bisa diciptakan melalui kolaborasi. Kolaborasi ini bisa dilakukan oleh dua blogger atau lebih. Misalnya blogger A adalah beauty blogger dan blogger B adalah blogger teknologi. Keduanya bisa saling berkolaborasi untuk memberi kekuatan konten.

3. Inspiring

Membuat tulisan yang menginspirasi, seperti tentang tips, DIY atau entertainment. Kita bisa mencari ide sesuai kebutuhan diri kita sendiri. Mbak Riri mencontohkan saat dia membutuhkan informasi untuk mengatasi iritasi mata. Dari sana, dia akhirnya membuat tulisan berdasarkan pengalamannya mengatasi mata yang terkena iritasi. Akhirnya postingannya itu berhasil mendapatkan 40.000 views. Fantastis yaaaa.

4. Conversation

Menciptakan komunikasi dengan pembaca lewat komentar blog atau media sosial tempat kita berbagi tulisan tersebut. Misalnya ketika kita share di FP, jangan hanya share tapi pancing pembaca dengan pertanyaan untuk menciptakan engagement dan interaksi.

Alhamdulillah, besoknya saya mendapat kesempatan berharga lagi untuk ikut di acara #NgeblogAsik barengan @AyoNgeblogID yang narasumbernya Mbak PutriKPM dan Mbak Shinta Ries. Sapa sih yang nggak kenal dua seleb blog ini? Lewat mereka saya dapat pencerahan banyak (yaa, meskipun dunia SEO dan branding ini masih baru buat saya, jadi saya masih meraba-raba untuk mengolah informasi ini) tentang menulis konten yang bagus.

Mbak Shinta Ries memberikan sebuah quotes yang menurut saya JLEB banget nih. Kira-kira begini (redaksionalnya versi saya ya):

Pertama, kita harus membuat konten yang bagus.

Kedua, konten yang bagus itu nggak ada apa-apanya kalau tidak sampai kepada pembaca. 

Untuk memenuhi poin nomor dua, setelah kita bisa menulis konten yang bagus secara teknik kepenulisan dan bermanfaat, ada hal lain yang tak kalah pentingnya. Tulisan tersebut harus TERINDEX oleh GOOGLE. Iya, jadi buat apa tulisan yang bagus tapi gak bisa dicari orang.

Nah, dalam acara #NgeblogAsik ini, mbak Shinta menjelaskan tentang teknik menulis konten agar teridex oleh Google. Beberapa yang tertangkap dan sempat saya catat antara lain:

1.  Jumlah kata paliiiing minimal banget 400 kata. Itu udah paling minimal. Malahan konten bagus yang terindex oleh Google metrics itu ternyata artikel yang minimal sejumlah 1000 kata.

2. Share sesuatu yang menarik untuk dikunjungi. Sebaiknya memang kita menuliskan sesuatu berdasarkan pengalaman kita agar terasa ruhnya. Kalau tulisan kita menarik, pengunjung akan membaca tulisan kita seluruhnya. Mbak Shinta mencontohkan tulisannya tentang “Cara Mengurus Visa Korea” yang menghasilkan traffic yang tinggi. Lama kunjungan di blog juga memengaruhi penilaian domain kita.

3.  Buat postingan berseri dengan menambahkan link ke postingan kita berikutnya. Ini gunanya untuk memperpanjang waktu kunjungan juga. Pengunjung yang hanya klik beberapa saat lalu menekan tombol “back” begitu baru masuk laman kita, ternyata bisa menurunkan penilaian google.

4. Dari sisi theme atau disain, blog harus ringan dan themenya SEO frendly. Cara mengeceknya, bisa lewat gtmetrix.com. Ukuran gambar yang digunakan dioptimasi lagi, supaya tidak terlalu besar. Perlu hati-hati juga dalam mengambil gambar yang akan digunakan. Sebaiknya gunakan gambar pribadi atau yang free stock image. Karena meskipun kita mencantumkan kredit pada pemilik gambar, belum tentu yang punya rela lho, hihihi.

5. Optimasi permalink, maksimal 40 karakter, dengan format: namablog.com/katakunci atau namablog.com/2015/12/katakunci. Ceki-ceki mobile site-nya apakah sudah responsif dan user friendly. Untuk ngeceknya bisa pake toolsnya google mobile friendly checker.

6. Menciptakan backlink. Jangan males-males blogwalking lah ya.

7. Oyaaa, ada yang kelewat. Judul, isi dan keyword harus relevan. Nah, salah satu teknik SEO yang bagus dengan membuat text dalam image. Apa ya istilahnya, saya lupaa… hihihi. *maaph

Segitu sih informasi yang berhasil saya catat. Mungkin ada beberapa hal yang kurang ya, jadi please tambahkan supaya kita belajar bersama. Apalagi kalau ada yang kurang tepat, jangan sungkan untuk mengoreksi.

Yang pasti sih, diatas segala hal yang berhubungan dengan SEO ini adalah the power of content kita dan niat kita untuk selalu berbagi ilmu. Ikhlas bahwa semua yang kita lakukan untuk menebar manfaat. Sambil kita perbaiki pelan-pelan segala kekurangan. Agar setiap harinya, kita menjadi lebih baik.

No comments

Show me that you visited this blog. Thanks!