Zat Non Halal yang Mungkin Ada dalam Makanan Kita

Waktu saya dan keluarga baru kembali dari Australia, ada euforia mengenai jajanan dan wisata kuliner. Bagaimana nggak, kami merasa bebas bisa jajan kembali. Nggak khawatir harus selalu periksa status halal makanan karena kami tinggal di Indonesia, yang sepanjang ingatan kami dibuat dari bahan-bahan yang halal.

Sampai kami menyadari, bahwa tempat yang kami tinggali adalah Jabodetabek. Bukan Purwakarta seperti rumah kami 7 tahun yang lalu, atau Tanjung saat kami tinggal di sana 4 tahun yang lalu. Saat kami tinggal di kedua kota kecil ini, paling jajanan kami ya makanan rumahan atau jajanan keliling. Dan lagi, saat itu kami belum terlalu aware dengan sertifikasi halal tempat-tempat makan.

Rahasia Pelangi (by Riawani & Shabrina WS)


Sepertimu, Anjani dan Rachel juga mencari cinta. Namun, mereka tak pernah menduga ternyata cinta segelap hutan di tengah malam. Sementara bagi laki-laki itu, ia baru menyadari bahwa hidup ternyata seperti hutan. Jika tidak hati-hati, banyak ranting yang akan membuatmu luka. Dalam gelap hutan, akankah pelangi terlihat sama indahnya? 

Tidak selamanya kejadian buruk di masa kecil menimbulkan luka traumatik. Setidaknya itu yang terjadi pada Anjani, seorang gadis muda yang sangat mencintai gajah. Meskipun bertahun-tahun lalu gajah sempat menjadi mimpi buruknya.

The Power of Content

Para pakar blogging/SEO yang pernah saya dengar atau baca tulisannya selalu menekankan bahwa dalam dunia blogging ada istilah “Content is the King”. Maksudnya, blog dan konten itu sangat erat ikatannya. Kalau ibarat mandi, kurang afdol kalau nggak pake air. Nah, blogging juga nggak optimal kalau urusan kontennya nggak dipikirin. *Ini analogi emang maksa. Dipas-pasin aja lah, ya.

Travelschooling, Cara Belajar Sambil Traveling


Satu bulan yang lalu, saya dan keluarga melakukan perjalanan ala backpacker ke Jawa Timur. Cerita lengkapnya belum saya tuliskan. Namun sebelumnya, saya ingin bercerita sedikit tentang latar belakang perjalanan kami, kenapa kami memilih backpacker style. Dan karena kami keluarga homeschooler, maka semua perjalanan yang kami lakukan bertema travelschooling.

Lalu, apa dan kenapa travelschooling? Kata ini begitu saja muncul mengingat kami adalah pelaku homeschooling dan senang melakukan travelling. Jadi proses travelschooling ini kami jadikan momen keluarga untuk belajar, sambil mengunjungi tempat-tempat tertentu.

Kenalan dengan Emerald, Kota Kecil dan Tenang di Central Queensland

salah satu icon kota Emerald, Railway Train yang bersejarah

Sebelumnya, saya belum pernah mendengar kota Emerald. Buat kita yang tinggal jauh dari negeri Kanguru ini, tentunya yang kita hapal adalah kota-kota besarnya ya, seperti Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, Canberra, Adelaide atau Darwin.  Ketika mendengar kabar kami akan pindah ke kota ini, saya kaget. 

Harapan saya, kami bisa pindah ke salah satu ibukota negara bagian, yaitu salah satu kota yang saya sebut di atas. Namun ternyata, lokasi tambang batubara justru sebagian besarnya berada di kota kecil, jauh di pelosok dan jauh dari keramaian kota. 

Yuk, Bereksperimen Sains di Rumah

Dunia anak usia 7 – 12 tahun biasanya lebih menyukai aktivitas kinestetik, atau yang melibatkan banyak gerak dibanding duduk rapi berhadapan dengan buku dan alat tulis. Ini berhubungan dengan rentang fokus mereka yang masih cenderung pendek dan cepat bosan.

Dalam proses belajar, kegiatan yang sifatnya aktif tentu lebih disukai juga, seperti melakukan eksperimen, belajar menggunakan peraga, praktik membuat sesuatu, dan lain-lain. Ini mencakup semua bidang yang dipelajari lho, termasuk bidang-bidang yang sifatnya hapalan.

Jurnal Jo (by Ken Terate)


Namanya Jo, kependekan dari Josephine, seorang calon remaja yang merasa tertinggal oleh teman-temannya. Baru masuk SMP dan terkaget-kaget dengan dunia barunya. Sahabat meninggalkannya karena ingin eksis bersama gank keren, tanggung jawab organisasi, urusan penampilan, sampai masalah cowok menjadi hal-hal yang mengisi kesehariannya. Jo berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi internal dan eksternalnya yang membuatnya merasa, “Nggak gampang jadi remaja.”

Siapa bilang jadi remaja awal itu gampang? Menaklukkan kondisi tubuh sendiri aja nggak gampang. Perubahan emosional, pertumbuhan bagian-bagian tubuh tertentu, perlakuan orang lain terhadap kita dan macam-macam. Nggak sedikit yang menganggap masa yang disebut pubertas ini adalah masa penuh tantangan.

10 Alasan Kenapa Blogger adalah Profesi Hardcore

Obrolan saya dengan @danirachmat, @evrinasp, @rinindrianie dan @fitrian di twitter yang mungkiiiin berhubungan dengan judul 10 Alasan Kenapa Blogger itu Profesi Hardcore, seperti di bawah ini:

“Klout naik, tapi traffic blog malah turun. Bagaimana ini?

“Karena fokus ke twitter, blogwalking dan lainnya jadi ketinggalan.”

“Nah iyaa, gak imbang blogwalking yaa.”

Sekolah dan Homeschooling

Tulisan ini dibuat bukan untuk menunjukkan kelebihan homeschooling daripada sekolah. Juga bukan untuk mendiskreditkan sekolah atau sistem pendidikan model apapun. Karena menurut saya, semua kembali pada pilihan masing-masing. Selama itu benar, dilakukan penuh kesadaran dan dalam rangka menuju jalan kebaikan, tentu pilihan itu baik.

Ini hanya curhatan saya yang pernah memiliki anak yang sekolah, dan kini merasakan sesuatu yang berbeda setelah mereka tidak lagi sekolah.

Perjalanan Menjadi Blogger

satu event bersama para bloggers senior, saya masih anak bawang banget

Saya mengenal blog pertama kali saat masih ada Multiply, sekitar tahun 2008. Saat saya bergabung di Multiply, ternyata dunia maya sudah ramai. Saya termasuk terlambat kenal sepertinya. Karena sebagian MPers (sebutan bagi blogger multiply) sudah saling kenal melalui MP dan friendster, situs sosial media yang selalu saya abaikan. Padahal cukup banyak undangan masuk via email dan yahoogroups.

Ranu (by Ifa Avianty & Azzura Dayana)

   


    Siapa yang bisa menguasai takdir atas namanya sendiri?

    Kurasa itulah satu-satunya hadiah yang tak Dia berikan kepada ciptaan-Nya yang bernama manusia. Sebab manusia telah lebih dulu Dia hadiahkan sebuah hadiah istimewa bernama kehendak.

    Celakanya, di saat kehendak menjadi berada pada jalan yang terpisah dengan takdir, di situlah hidup seringkali menjadi tak sama lagi.

Memory (by Windry Ramadhina)

 


Memori karya Windry Ramadhina berkisah tentang seorang gadis bernama Mahoni yang terjebak dalam kisah masa lalunya. Keluarganya yang hancur berantakan karena adanya orang ketiga di antara kedua orang tuanya.

Sebuah musibah kemudian memaksa Mahoni masuk lagi ke dalam lingkaran kelam itu, membuka semua kenangan pahit masa lalunya. Dia terpaksa hidup bersama adik tiri yang justru adalah orang yang paling ingin dijauhi saat itu.

Menjaga Konsistensi dalam Mendidik Anak

 


Cukup lama ya jeda saya menulis lanjutan Tantangan Homeschooler Pemula di  Tahun Pertama bagian 2 ini. Tulisan yang pertama silakan dibaca di SINI

Poin berikutnya yang menjadi tantangan berat bagi saya dan suami dalam menjalani HS adalah menjaga agar selalu KONSISTEN dalam menjalankan proses belajar bersama anak.

Namaku Loui(sa) by Adya Pramudita


Ambiguous genitalia

Ambiguous genitalia merupakan sebuah kelainan kongenital (bawaan lahir) dimana alat kelamin luar bayi tidak mencirikan kelamin laki-laki maupun perempuan secara spesifik. Kelainan ini bisa disebut juga sebagai ambigu.

Menurut Kamus Bahasa Indonesia Online, ambigu /am.bi.gu/ adalah [a] bermakna lebih dr satu (sehingga kadang-kadang menimbulkan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan, dsb); bermakna ganda; taksa.

Montase (by Windry Ramadhina)


Aku berharap tidak pernah bertemu denganmu.

Supaya aku tak perlu menginginkanmu, memikirkanmu dalam lamunku. Supaya aku tak mencarimu setiap kali aku rindu.Supaya aku tak punya alasan untuk mencintaimu. Dan terpuruk ketika akhirnya kau meninggalkanku.

Rayyi tidak pernah berharap Haru muncul dalam kehidupannya. Bahkan Rayyi sebal melihat sikap Haru, gadis Jepang, yang menurutnya aneh. Karena alasan tugas, Rayyi tidak sengaja menemukan Haru. Dan karena tugas pula, mereka sering bersama-sama.

Seberapa Penting Pendidikan Karakter pada Anak


Hati-hati dengan pikiranmu, karena pikiranmu menjadi perkataanmu.

Hati-hati dengan perkataanmu,karena perkataanmu menjadi perbuatanmu.

Hati-hati dengan perbuatanmu,karena perbuatanmu menjadi kebiasaanmu.

Hati-hati dengan kebiasaanmu,karena kebiasaanmu menjadi karaktermu.

Hati-hati dengan karaktermu,karena karaktermu menentukan nasibmu.

99 Cahaya di Langit Eropa

Kedatangan Hanum di bumi Eropa adalah untuk menemani sang suami yang mengambil program doktoral di Vienna, Austria. Namun, ternyata perjalanan demi perjalanan mempertemukannya dengan orang-orang luar biasa dan membawanya menapaki sejarah Islam di beberapa kota di Eropa.

Pertama, di Vienna (Wina) tempat dimana Hanum tinggal selama 3 tahun. Pertemuan Hanum dengan Fatma, seorang wanita kebangsaan Turki membawa kesan tersendiri. Wawasan Fatma akan sejarah Islam dan akhlaq Fatma sebagai seorang agen muslimah membuat Hanum tertarik untuk menggali dunia Islam lebih jauh.

Tantangan Homeschooler Pemula di Tahun Pertama

 


Kalau dalam judul di atas saya sebut sebagai tantangan, ini sebenarnya hanya untuk memberikan kesan keren atau formal. Karena yang lebih cocok adalah “Kegalauan Para Homeschooler Pemula”. Tulisan ini sebagian besar dibuat berdasarkan pengalaman pribadi, sisanya dari curhatan bersama beberapa teman.

Saya mengatakan ini kegalauan homeschooler pemula, bukan berarti setelah kita menjadi pelaku HS selama bertahun-tahun, kita jadi bebas galau. Tidak sama sekali. Karena justru akan muncul kegalauan yang lain, yang levelnya berbeda. Dimanapun kita berada, galau akan selalu ada. Jadi kalau Anda galau, jangan sedih, Anda nggak sendiri. Dan kalau Anda merasa bebas galau, saya nggak percaya. Hehehe. 

Rindu (by Tere Liye)

 


“Hanya dua hal yang bisa membuat seorang pelaut tangguh berhenti bekerja di tempat yang dia sukai, lantas memutuskan pergi naik kapal apapun yang bisa membawanya sejauh mungkin ke ujung dunia. Satu karena kebencian yang amat besar, satu lagi karena rasa cinta yang sangat dalam.” 

Itu kata Kapten Phillips sejenak setelah melihat pemuda pendiam itu begitu keras hati ini menjadi salah satu kelasi kapalnya.

Ada  jawaban yang diberikan oleh Gurutta Ahmad Karaeng, sang mualim asal Makassar yang paling dihormati di dalam kapal itu, terhadap pertanyaan-pertanyaan para penumpang yang dalam cerita ini mengambil bagian yang hampir sama besar. Ambo Uleng, Daeng Andipati, Bonda Upe, Mbah Kakung dtigaan pertanyaannya sendiri.

Menciptakan Suasana Belajar yang Nyaman untuk Anak

 


Banyak orang tua yang mengeluh ketika anak-anak mereka malas mengerjakan PR, mengulang pelajaran atau belajar untuk persiapan ujian. Tidak jarang, keinginan orang tua agar anak rajin belajar di rumah ini berbenturan dengan keinginan anak untuk bermain. Sehingga bukan tidak mungkin orang tua menjadi stress, anak menjadi stress, atau keduanya sama-sama stress.

Tidak perlu khawatir, karena dunia anak usia di bawah 12 tahun memang didominasi oleh dunia bermain. Jadi untuk membuat anak senang belajar, orang tua harus masuk ke dunia mereka untuk menciptakan suasana menyenangkan dan anak merasa seperti bermain. 

10 Kepribadian yang Harus Dimiliki Seorang Muslim

Landasan

"Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya bagaikan satu bangunan, satu sama lain saling menguatkan." (HR Bukhari-Muslim)

"Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi dan saling berempati bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggotanya merasakan sakit, maka seluruh tubuh ikut merasakannya dengan berjaga dan merasakan demam."  (HR. Muslim)

Ide Kegiatan Outdoor Bersama Anak


Buat anak-anak homeschooling yang mempunyai prinsip “Belajar Dimana Saja, Kapan Saja, Dengan Siapa Saja” tentu membutuhkan kegiatan yang bervariasi, seru dan menyenangkan. Supaya nggak bosan.

Ruang kelas kita adalah alam, dindingnya tanpa batas. Kurikulumnya bisa berganti kapan saja, sesuka kita, yang penting membawa konsep belajar. Dan, belajar pun tidak selalu yang berhubungan dengan mata pelajaran sekolah, tapi tentang kehidupan.

Trekking Curug Ciwalur yang Memompa Adrenalin

Pada kegiatan trekking sebelumnya di Carnavorn Gorge (Queensland-Australia) anak-anak banyak berlatih tentang kekuatan fisik. Kami harus menempuh perjalanan sejauh 10 km, melintasi hutan eucalyptus, menanjaki bukit, meniti bebatuan di sungai hingga meniti tangga terjal. 

Untuk trekking kali ini, tujuan kami tidak jauh. Awalnya tujuan dari trekking ini adalah untuk tadabbur alam, menikmati pemandangan di atas ketinggian dan mandi di air terjun. Namun, jalur yang harus kami lalui ternyata cukup sulit.